Sabtu, 14 Januari 2012

Warna Galaksi Bimasakti


Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antar bintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.

Bumi tempat kita berpijak berada di dalam galaksi Bima Sakti, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Milky Way. Lalu pernahkah anda berpikir seperti apa sih warna galaksi kita??  Hal itulah yang ditanya-tanya oleh para astronom sejak lama. Dan akhirnya pertanyaan itupun terjawab berdasarkan hasil penelitian Jeffrey Newman, ilmuwan Universitas Pittsburg yang diumumkan di pertemuan American Astronomical Society ke 219 di Texas, pada hari Kamis, 12 Januari 2012.

Newman mengatakan, “Deskripsi terbaik yang bisa saya berikan adalah jika anda melihat salju di awal musim semi, yang memiliki butiran salju halus, sekitar satu jam setelah fajar atau satu jam sebelum matahari terbenam.” Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa sebenarnya galaksi Bimasakti berwarna putih. Selain putih salju, Bimasakti juga bisa diibaratkan berwarna antara lampu pijar kuno dengan cahaya Matahari pada tengah hari. Keduanya berwarna putih, namun sedikit berbeda satu sama lainnya.

Dengan mengetahui warna galaksi, maka dapat  pula diketahui seberapa tua bintang yang ada di dalam galaksi tersebut, seperti yang dikatakan Newman “Warna galaksi itu mengatakan pada kita seberapa tua bintang yang ada di galaksi itu, kapan galaksi itu membentuk bintang. Apakah bintang-bintang yang ada terbentuk saat ini atau miliaran tahun yang lalu.”

Berdasarkan warna yang didapatkan, Newman mengungkapkan bahwa Bimasakti saat ini tengah ada pada tahap evolusi yang menarik. Tingkat pembentukan bintang berkurang seiring waktu. Apa yang terjadi kemudian masih teka-teki dan selalu menarik untuk dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar