Sabtu, 21 Januari 2012

SOPA dan PIPA


Kali ini saya mau share tentang SOPA n PIPA nih,, info ini penting banget,,
Mungkin rekan-rekan semua akhir-akhir ini sering mendengar istilah SOPA dan PIPA, namun belum mengerti benar apa itu SOPA dan PIPA,, berikut penjelasannya,,



SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) adalah undang-undang yang diajukan tahun lalu oleh senator dan pejabat tinggi AS dengan tujuan untuk melindungi hak cipta materi internet seperti video, musik, software dan semua barang digital dari pembajakan. SOPA dan PIPA mengatur bagaimana dunia maya seharusnya menurut mereka, dan tentunya penggunanya. Namun, undang-undang ini tidak sesederhana itu, banyak hal dari undang-undang ini akan mengubah cara kerja internet saat ini.

Apa yang menjadi dasar perintah utama undang-undang SOPA dan PIPA ini ?
  • Pemerintah AS dan organisasi perusahaan pemilik hak cipta dapat meminta penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir akses ke situs web yang dianggap sebagai penyedia tempat pelanggaran hak cipta. Teknisnya, yaitu memerintahkan ISP untuk mengubah server DNS mereka (baca: mem-block) dari membaca nama domain suatu situs di negara luar AS yang menyimpan konten ilegal seperti video, lagu, atau photo / gambar.
  • Pemerintah AS dan organisasi perusahaan pemilik hak cipta dapat mengambil tindakan hukum untuk menggugat mesin pencari, situs blog, direktori, atau situs secara umum yang memiliki situs-situs blacklist untuk dihapus dari situs web mereka. Teknisnya, yaitu memerintahkan situs pencari seperti Google atau lainnya untuk mengubah query pencariannya dengan mengecualikan situs yang menyimpan konten ilegal. Jadi, jika Anda mencari di situs pencari, situs ini tidak akan ditemukan. Prakteknya mirip dengan di Cina. Bila ada netter mengetik 'Tibet' atau 'Tianamen' di negeri tirai bambu itu dipastikan tak ditemukan hasil pencarian di Google. Begitu pula yang terjadi bila RUU disahkan di AS. Pengguna internet yang mengetik 'Iwan Yuliyanto download gratis' misal, bakal kecewa karena tiada hasil yang didapat, meskipun berkali - kali mencarinya.
  • Jaksa Agung AS dapat membawa kasus ke pengadilan yang akan memaksa mesin pencari, pengiklan, penyedia DNS, server, dan prosesor pembayaran dari memiliki kontak apapun dengan situs yang diduga melanggar. Teknisnya, yaitu memerintahkan layanan iklan seperti Google Adsense untuk menolak iklan atau pembayaran dari situs luar AS yang menyimpan konten ilegal. Prosesor pembayaran dapat memutuskan hubungan kerjasama dengan situs, bila mereka memberikan alasan kuat bahwa situs tersebut melanggar hak cipta. Teknisnya, yaitu memerintahkan layanan pembayaran online seperti Amazon, dsb untuk mematikan akun dari situs luar AS yang menyimpan konten ilegal.
  • RUU juga berpotensi memberi ancaman lebih dari itu karena definisi situs pembajak yang diusung SOPA dianggap terlalu luas. SOPA tak hanya mengancam situs-situs underground yang menyediakan lagu atau film gratis, namun juga situs yang dianggap dan dicurigai 'mempermudah atau memfasilitasi' materi bajakan bisa ikut disikat.
Contoh Kasus:

Saat seorang penonton konser merekam penampilan idolanya lewat ponsel lalu mengunggah ke situs YouTube tanpa izin distributor atau pemegang hak cipta, menurut RUU tersebut YouTube dianggap memfasilitasi pelanggaran hak cipta. Konsekuensinya YouTube harus di-block dan ditutup, dan pengunggah dipidanakan. Alhasil tak mustahil satu situs yang berisi puluhan ribu halaman bisa dimatikan hanya gara-gara satu halaman mengandung unsur pelanggaran hak cipta.

Apa dampaknya bila undang-undang tersebut disahkan?

Dengan disahkannya SOPA dan PIPA, tentu saja akan membuat para raksasa sekelas Google, Yahoo, Facebook dan Mozilla berteriak. Bila Anda masih ingat, Mozilla sepanjang Desember lalu selalu menayangkan kalimat yang berbunyi "Kongres berusaha menyensor internet. Bantu Mozilla untuk memperjuangkan internet yang bebas dan terbuka. Bergabunglah sekarang!". Saat kalimat itu di-klik, pesan itu membawa ke tautan penjelasan apa itu SOPA dan PIPA.

Sedangkan dampaknya secara global adalah pengunjung dunia maya tidak akan lagi bisa melakukan kegiatan mengunduh dan semacamnya karena undang-undang tersebut menganggap ilegal.

Tentunya, banyak aspek dari Internet yang akan berubah, salah satu implementasi yang akan dilakukan oleh SOPA dan PIPA terhadap Internet adalah DNS Filtering dan DNSSEC yang diyakini oleh para ahli internet dan salah satunya, Mozilla, bahwa hal tersebut akan mengakibatkan masalah keamanan pada Internet dan juga melambatkan kinerja internet saat ini. Ada juga dampak-dampak lain yang akan terjadi pada internet, antara lain:
  • Banyak blog atau situs yang akan ditutup dikarenakan penggunaan misalnya logo, foto ataupun media lain yang diklaim oleh sang pemilik.
  • Situs-situs web service dan sosial media seperti Multiply, Facebook, YouTube, rapid*share, Twitter, Flickr, dll akan mengalami banyak masalah dan dituntut karena konten-konten yang dikontribusi oleh publik akan disaring dan disensor secara ketat.
  • Inovasi dan perkembangan teknologi dari Internet akan melambat karena perusahaan-perusahaan baru harus dapat memenuhi standar dari SOPA dan PIPA.
Apakah ini akan berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia ?

Tentu saja, dengan undang-undang tersebut, maka pemerintah AS berhak menuntut situs untuk menghapus konten-konten yang menurut mereka ilegal atau situs tersebut akan diblok (melalui ISP setempat), sehingga pengguna tidak bisa membuka lagi situs kesayangannya. Secara garis besar, SOPA dan PIPA jika disetujui hanya akan berlaku di AS dan tidak di negara lain. TETAPI, jika ada yang menggunakan server-server di Amerika Serikat untuk hosting website, tentunya konten-konten website tersebut akan masuk ke dalam juridiksi hukum di sana. Memang secara langsung, SOPA dan PIPA ini tidak mempengaruhi jaringan internet di Indonesia. Namun, bisa dibayangkan untuk kita yang sehari-hari menggunakan service-service sosial media seperti Multiply, Facebook, Google, Twitter, YouTube, dan lain-lain; kebanyakan website-website ini akan menjadi target sasaran dari SOPA dan PIPA. Penggunaan internet bisa dipastikan akan berubah jika SOPA dan PIPA diluluskan.

Sederhananya, karena memang nyatanya di internet banyak situs (di luar AS) yang menyimpan konten-konten, parlemen AS mencari cara agar bisa melarang keberadaan situs semacam itu dan mengekang apa yang disebut kebebasan internet, karena sebenarnya SOPA dan PIPA bisa berdampak lebih luas dari sekedar pelarangan konten-konten. Teknisnya, apabila situs tersebut di luar Amerika, maka penyedia jasa layanan internet (ISP) diwajibkan memblokir akses ke situs tersebut.

Apa saja kendala yang dihadapi para penentang RUU SOPA dan PIPA ini ?

Pada Desember 2011 lalu, koalisi anti-SOPA memasang iklan satu halaman penuh di hampir semua media massa nasional. Tak tanggung-tanggung, Google bahkan menyewa 15 firma pelobi untuk menghadang paket RUU itu agar tidak sampai disahkan. Namun, musuh yang dihadapi anti-SOPA itu tidak enteng, mereka lawan sekaliber. Maklum industri musik, film dan kamar dagang Amerika berada dibalik RUU tersebut. Salah satunya Asosiasi Distributor Film Amerika (MPPAA) organisasi yang membawahi nama beken seperti Universal Pictures, Sony, Warner Bros dan 20th Century Fox. MPPA selama ini dikenal getol menarget situs luar agar tak bisa diakses warga AS dan dipandang sebagai pihak selalu kalah bila berhadapan pembajak asing.

Hampir semua media massa mengecam dan mengkritik RUU itu dalam editorialnya, seperti TechDirt. Tak ketinggalan situs-situs teknologi juga ikut menyuarakan tentangan keras. Gerakan anti-SOPA memang kuat, tapi mereka di luar Kongres. Sedangkan dalam Kongres dukungan terhadap paket yang terdiri dari dua RUU itu juga sangat serius. Pertempuran dua kubu pro dan anti RUU bisa jadi dimenangkan kubu yang pro (karena didukung pemodal raksasa).

Lantas, apa yang bisa kita lakukan ?

Meskipun kondisi terburuk sudah Anda baca pada poin 5 di atas, Tetaplah Optimis dan Semangat, kawan. Bila Anda masih menginginkan kebebasan , Anda PATUT mendukung sebuah PETISI yang telah dibuat.

Silakan SAAT INI juga menyumbangkan suaranya melalui link-link berikut:

Caranya: isi email dibawah tulisan “NOT IN THE US? PETITION THE STATE DEPARTMENT” lalu tekan tombol SIGN THE PETITION.

... atau ...

Caranya: isi email, nama, serta kode pos pada kolom sisi kanan, lalu tekan tombol SEND.


sumber:
http://lingkarmerah.blogspot.com/2012/01/apa-itu-sopa-dan-pipa.html?showComment=1327155412538#c609204616795972448

Minggu, 15 Januari 2012

Sperma Berhasil Ditumbuhkan di Cawan

Tim peneliti yang dipimpin oleh Professor Stefan Schlatt dari Universitas Munster, Jerman, berhasil menumbuhkan sperma tikus di laboratorium. Sperma itu ditumbuhkan di cawan dengan benih dari sel di testis tikus dan setelah diteliti tidak memiliki abnormalitas.

Hasil ini membuat peneliti semakin optimis bahwa suatu saat manusia yang tidsak subur bisa tetap memiliki anak tanpa bantuan sperma donor. Nantinya, benih dari sel di testis manusia yang bertanggungjawab memproduksi sperma bisa diambil dan ditumbuhkan di laboratorium.
"Saya percaya bahwa sangat mungkin untuk menumbuhkan sperma dengan menggunakan jaringan yang mengandung sel benih sperma yang diambil dari testis untuk selanjutnya menstimulasi produksi sperma di laboratorium," kata Mahmoud Huleihel, peneliti Israel yang terlibat penelitian.

Huleihel mengatakan, "Butuh waktu beberapa tahun bagi kita untuk sampai pada tahap ini, jadi teknik untuk menumbuhkan sperma manusia tidak akan datang dalam semalam, tapi kami telah memulai riset tersebut setelah kesuksesan pada tikus ini."

Studi ini dipublikasikan di Asian Journal of Andrology. Studi ini muncul tak berapa lama setelah ilmuwan Jepang berhasil mengubah sel punca menjadi sel sperma, yang kemudian digunakan untuk mem-fertilisasi sel telur. Tampaknya masa depan bagi manusia infertil untuk memiliki anak semakin cerah.


sumber

Sabtu, 14 Januari 2012

10 Galaksi yang Dinyatakan Paling Indah di Alam Semesta

Hubble menghasilkan gambaran sebagian kecil dari langit malam kosong. Setiap cahaya di sini adalah galaksi dengan milyaran bintang. langsung saja, berikut adalah daftar 10 galaksi yang paling indah dilihat dari planet kita.
*Hubble adalah nama dari sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah merupakan jasa teleskop Hubble.*

1. Galaksi Sombrero 
 The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.
yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.

2.Galaksi Black Eye
 Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye” galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.

3. 2MASX J00482185-2507365 occulting pair

 2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan galaksi di latar belakang (0,0008 <0,06).

4. The Whirlpool Galaxy  
 The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan galaksi interaksi.

5. Grand Spiral Galaxy  
 Grand Spiral Galaxy juga dikenal sebagai NGC 123, galaksi yang menakjubkan ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan gelap debu, terperangkap dalam pusaran gravitasi lengan spiral berputar di sekitar pusat. Open cluster yang berisi bintang-bintang biru terang dapat dilihat ditaburkan di sepanjang lengan spiral ini, sementara jalur gelap debu antarbintang padat dapat dilihat ditaburkan di antara mereka. Kurang terlihat, tetapi dapat dideteksi, adalah normal redup miliaran luas bintang-bintang dan gas antar bintang, bersama-sama memegang massa yang tinggi seperti mereka mendominasi dinamika galaksi batin. Invisible adalah jumlah lebih besar materi dalam bentuk yang kita belum tahu – meresap materi gelap yang diperlukan untuk menjelaskan gerakan yang terlihat di luar galaksi. 

6. Supernova 1987 A  
 Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari 400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987a. Gambar ini menunjukkan seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang, mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak. Dalam beberapa tahun berikutnya, seluruh cincin akan menyala seperti menyerap kekuatan penuh kecelakaan. Cincin yang menyala-nyala diharapkan menjadi cukup terang untuk menerangi bintang lingkungannya, menyediakan astronom dengan informasi baru tentang bagaimana mengusir bintang materi sebelum ledakan. Gambar itu diambil pada bulan Desember 2006 dengan Kamera Hubble untuk Survei. (Kredit: NASA, ESA, dan R. Kirshner; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics)

7. Galaxy NGC 1512  
 Sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 30 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Horologium, Galaxy NGC 1512 adalah cukup terang untuk dilihat dengan teleskop amatir. Galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

8. Galaxy NGC 3.370 
 Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo, pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu bintang variabel Cepheid di galaksi. Bintang variabel Cepheid yang digunakan untuk menetapkan jarak extragalactic. Pada tahun 1994, Ia sypernova Tipe meledak di NGC 3.370. (Kredit: NASA, The Hubble Heritage Tim dan A. Riess; STScI) galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

9. M81 

Besar dan indah galaksi spiral M81, di konstelasi bintang biduk utara, adalah salah satu galaksi paling terang terlihat di langit planet Bumi. Luar biasa ini tampilan rinci mengungkapkan inti cerah, lengan spiral besar dan menyapu debu kosmis jalur dengan skala yang sebanding dengan Bima Sakti. Mengisyaratkan pada masa lalu yang kacau, debu jalan yang luar biasa berjalan lurus melalui disk, bawah dan kanan dari pusat galaksi, bertentangan dengan M81 terkemuka lainnya fitur spiral. Errant jalur debu yang mungkin melekat erat hasil dari pertemuan antara M81 dan galaksi pendamping yang lebih kecil, M82. Bintang variabel pengawasan di M81 (alias NGC 3031) telah menghasilkan salah satu yang terbaik untuk menentukan jarak galaksi eksternal – 11,8 juta tahun cahaya.

10. Hoag’s Object
Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag’s Obyek telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini. Di luar adalah sebuah cincin didominasi oleh bintang-bintang biru terang, sedangkan terletak di dekat pusat bola banyak bintang-bintang merah yang mungkin jauh lebih tua. Antara keduanya adalah kesenjangan yang muncul hampir sepenuhnya gelap. Bagaimana Hoag’s Obyek terbentuk tetap tidak diketahui, walaupun objek serupa kini telah diidentifikasi dan secara kolektif dicap sebagai bentuk cincin galaksi. Kejadian hipotesis termasuk tabrakan galaksi miliaran tahun yang lalu dan perturbative interaksi gravitasi melibatkan inti berbentuk yang luar biasa. Foto di atas diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble pada bulan Juli 2001 belum pernah terjadi sebelumnya mengungkapkan rincian Hoag’s Obyek dan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Hoag’s Obyek rentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 600 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Serpens. Kebetulan, terlihat di dalam celah cincin lagi-lagi galaksi yang mungkin terletak jauh di kejauhan.
galaksi kita galaksi bimasakti
 Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra

sumber 

Warna Galaksi Bimasakti


Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antar bintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.

Bumi tempat kita berpijak berada di dalam galaksi Bima Sakti, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Milky Way. Lalu pernahkah anda berpikir seperti apa sih warna galaksi kita??  Hal itulah yang ditanya-tanya oleh para astronom sejak lama. Dan akhirnya pertanyaan itupun terjawab berdasarkan hasil penelitian Jeffrey Newman, ilmuwan Universitas Pittsburg yang diumumkan di pertemuan American Astronomical Society ke 219 di Texas, pada hari Kamis, 12 Januari 2012.

Newman mengatakan, “Deskripsi terbaik yang bisa saya berikan adalah jika anda melihat salju di awal musim semi, yang memiliki butiran salju halus, sekitar satu jam setelah fajar atau satu jam sebelum matahari terbenam.” Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa sebenarnya galaksi Bimasakti berwarna putih. Selain putih salju, Bimasakti juga bisa diibaratkan berwarna antara lampu pijar kuno dengan cahaya Matahari pada tengah hari. Keduanya berwarna putih, namun sedikit berbeda satu sama lainnya.

Dengan mengetahui warna galaksi, maka dapat  pula diketahui seberapa tua bintang yang ada di dalam galaksi tersebut, seperti yang dikatakan Newman “Warna galaksi itu mengatakan pada kita seberapa tua bintang yang ada di galaksi itu, kapan galaksi itu membentuk bintang. Apakah bintang-bintang yang ada terbentuk saat ini atau miliaran tahun yang lalu.”

Berdasarkan warna yang didapatkan, Newman mengungkapkan bahwa Bimasakti saat ini tengah ada pada tahap evolusi yang menarik. Tingkat pembentukan bintang berkurang seiring waktu. Apa yang terjadi kemudian masih teka-teki dan selalu menarik untuk dipelajari.

Ada Benda Angkasa Lain yang Menyerupai Saturnus


Kita semua tahu bahwa di galaksi bima sakti ada sebuah planet unik yang memiliki cincin, yakni Saturnus. Menurut saya sih, ini planet paling keren, karena memiliki cincin :D.
Ternyata, selain Saturnus ada benda angkasa lain yang memiliki cincin seperti planet Saturnus. Menurut para ilmuannya sih benda angkasa ini merupakan Saturnus pertama yang berada di luar Tata Surya, yang ditemukan pada lima tahun lalu.
Meski sudah lama ditemukan, namun penemuan ini baru dipresentasikan di ajang American Astronomical Society ke 219 pada hari 11 Januari 2012. Kenapa ya kok baru dipresentasikan sekarang?? 

 Para ilmuan tersebut menemukan benda angkasa ini lewat pengamatan kedipan cahaya bintang yang diakibatkan oleh adanya benda di sekitarnya. Pengamatan dilakukan dalam proyek SuperWASP (Wide Angle Search for Planets) and All Sky Automated Survey (ASAS). Peneliti mengamati bintang-bintang serupa Matahari di wilayah antara rasi Scorpius-Centaurus.

Penemuan bermula ketika astronom mengetahui adanya bintang bernama 1SWASP J140747.93-394542.6. Bintang itu berusia 1/300 usia Matahari dan berada di jarak 420 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang itu terlihat aneh. Ilmuwan menemukan bahwa pada awal tahun 2007, bintang itu mengalami gerhana selama periode 54 hari. Menurut para astronom, ini menunjukkan adanya benda yang mengelilingi bintang itu.

Biasanya, jika ada sebuah objek bulat sederhana seperti planet tanpa cincin, cahaya bintang akan meredup dan terang lagi dalam satu periode singkat. Tapi, ilmuwan menemukan bahwa cahaya bintang meredup dan terang lagi beberapa kali.

Berdasarkan hasil penemuan itu, ilmuwan mengungkapkan bahwa objek yang mengelilingi 1SWASP J140747.93-394542.6 adalah objek yang memiliki struktur cincin.

Eric Mamajek, astronom yang terlibat penelitian, mengatakan bahwa sampai saat ini ada satu struktur cincin tebal dan tiga struktur cincin tipis yang ditemukan. Secara berurutan, masing - masing bernama Rochester, Sutherland, Campanas and Tololo.

Pertanyaannya sekarang, apa benda langit bercincin serupa Saturnus yang ditemukan? Apakah bintang juga, planet atau benda langit lainnya? Belum ada jawaban pasti hingga kini.

Jika benda itu bermassa kurang dari 13 kali Jupiter, maka mungkin benda itu adalah planet serupa Saturnus. Sementara jika massanya 13-75 kali Jupiter, maka benda itu mungkin adalah bintang katai coklat. Dan, jika massanya jauh lebih besar, maka mungkin akan terjadi reaksi inti membentuk bintang.

Ada dugaan pula bahwa ada benda langit di antara struktur cincin. Jika benda inti yang dikelilingi cincin adalah planet, mungkin saja benda yang ada di antara struktur cincin adalah Bulan. Jika benda inti adalah bintang, maka bisa jadi benda yang ada di antara struktur cincin adalah bayi-bayi planet.

"Kita bisa mengimajinasikan struktur cincin di sekeliling bintang seperti yang dilihat di Saturnus. Bagian dalam tata Surya kita mungkin pernah memiliki struktur cincin ini di masa lalu, dalam usia sepuluh miliar tahun pertama," papar Mamajek.

Hasil penemuan Mamajek dan rekannya akan dipublikasikan di Astronomical Journal. Penemuan ini bisa memicu penelitian selanjutnya tentang pembentukan bulan-bulan planet gas raksasa. Kita tunggu saja hasil perkembangannya.

Apa sih tahun cahaya itu?


Mungkin ketika kita sedang membaca artikel tentang angkasa luar kita sering menjumpai kata “tahun cahaya.” Sebenarnya apa sih makna dari kata tersebut?
Tahun cahaya merupakan satuan dari jarak, sama seperti Kilometer, meter, dll.  Lalu kenapa harus memakai satuan tahun cahaya??

Jika berbicara tentang jarak benda-benda angkasa,  tentulah tidak sama dengan ketika berbicara jarak di bumi. Jarak di bumi masih bisa dinyatakan dengan satuan Kilometer, meter, dll.  Sebagai contoh, dameter bumi 12.756 Kilometer. Bandingkan dengan jarak antara bumi dengan bintang lain terdekatnya selain matahari yang jaraknya mencapai 38.000.000.000.000 kilometer, 38 triliun kilometer. Itu baru bintang yang terdekat. Sedangkan di luar sana masih banyak sekali bintang yang jaraknya lebih jauh mungkin jutaan kali lebih jauh dari jarak tersebut. Nah, misalkan saja kita harus menulis 40an digit untuk menyatakan jarak dalam satuan kilometer, mau dibaca berapa triliun kilometer? Pasti kita kesusahan dalam pembacaan bilangan tersebut. Untuk itulah satuan “tahun cahaya” digunakan.

Lalu berapa kilometerkah 1 tahun cahaya itu?
Dalam bidang studi fisika telah disebutkan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara adalah sebesar 3x10^8 m/s. Ini berarti, dalam satu detik, cahaya mampu menempuh jarak sebesar 300.000.000 (tiga ratus juta) meter. Atau jika dikonversikan dalam kilometer adalah 300.000 (tiga ratus ribu) kilometer. Sehingga, dapat dikatakan bahwa detik cahaya (light second) setara dengan jarak  300 juta meter atau 300 ribu kilometer. Nah, tahun cahaya sendiri adalah jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun ketika melewati ruang hampa udara. Berapa besar jarak tersebut tinggal kita hitung.

1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit => 60x60 detik = 3600 detik
1 hari = 24 jam => 24x3600 detik = 86.400 detik
1tahun = 365,25 hari => 365,25 x 86.400 detik = 31.557.600 detik
1 detik cahaya = 300.000 km
Maka 1 tahun cahaya = 31.557.600 x 300.000 km = 9.467.280.000.000 km

Penggunaan tahun cahaya dalam pengukuran jarak memiliki keuntungan, yakni bisa membantu dalam menentukan umur objek. Misalnya untuk bintang dengan jarak 1 juta tahun cahaya. Cahaya dari bintang tersebut bergerak dengan kecepatan cahaya untuk mencapai kita, Karena itu cahaya yang kita lihat dan terima adalah cahaya yang dihasilkan 1 juta tahun yang lalu. Jadi bintang yang sedang kita lihat adalah penampakan bintang 1 juta tahun yang lalu bukan bagaimana ia tampak sekarang. Dengan cara yang sama, kita juga mengetahui bahwa cahaya matahari yang kita terima merupakan cahaya 8 menit yang lalu. Jadi kalau matahari meledak saat ini, kita tidak akan mengetahuinya sampai 8 menit kemudian. Karena itulah waktu yang dibutuhkan cahaya ledakan untuk tiba di Bumi.