Sabtu, 14 Januari 2012

Apa sih tahun cahaya itu?


Mungkin ketika kita sedang membaca artikel tentang angkasa luar kita sering menjumpai kata “tahun cahaya.” Sebenarnya apa sih makna dari kata tersebut?
Tahun cahaya merupakan satuan dari jarak, sama seperti Kilometer, meter, dll.  Lalu kenapa harus memakai satuan tahun cahaya??

Jika berbicara tentang jarak benda-benda angkasa,  tentulah tidak sama dengan ketika berbicara jarak di bumi. Jarak di bumi masih bisa dinyatakan dengan satuan Kilometer, meter, dll.  Sebagai contoh, dameter bumi 12.756 Kilometer. Bandingkan dengan jarak antara bumi dengan bintang lain terdekatnya selain matahari yang jaraknya mencapai 38.000.000.000.000 kilometer, 38 triliun kilometer. Itu baru bintang yang terdekat. Sedangkan di luar sana masih banyak sekali bintang yang jaraknya lebih jauh mungkin jutaan kali lebih jauh dari jarak tersebut. Nah, misalkan saja kita harus menulis 40an digit untuk menyatakan jarak dalam satuan kilometer, mau dibaca berapa triliun kilometer? Pasti kita kesusahan dalam pembacaan bilangan tersebut. Untuk itulah satuan “tahun cahaya” digunakan.

Lalu berapa kilometerkah 1 tahun cahaya itu?
Dalam bidang studi fisika telah disebutkan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara adalah sebesar 3x10^8 m/s. Ini berarti, dalam satu detik, cahaya mampu menempuh jarak sebesar 300.000.000 (tiga ratus juta) meter. Atau jika dikonversikan dalam kilometer adalah 300.000 (tiga ratus ribu) kilometer. Sehingga, dapat dikatakan bahwa detik cahaya (light second) setara dengan jarak  300 juta meter atau 300 ribu kilometer. Nah, tahun cahaya sendiri adalah jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun ketika melewati ruang hampa udara. Berapa besar jarak tersebut tinggal kita hitung.

1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit => 60x60 detik = 3600 detik
1 hari = 24 jam => 24x3600 detik = 86.400 detik
1tahun = 365,25 hari => 365,25 x 86.400 detik = 31.557.600 detik
1 detik cahaya = 300.000 km
Maka 1 tahun cahaya = 31.557.600 x 300.000 km = 9.467.280.000.000 km

Penggunaan tahun cahaya dalam pengukuran jarak memiliki keuntungan, yakni bisa membantu dalam menentukan umur objek. Misalnya untuk bintang dengan jarak 1 juta tahun cahaya. Cahaya dari bintang tersebut bergerak dengan kecepatan cahaya untuk mencapai kita, Karena itu cahaya yang kita lihat dan terima adalah cahaya yang dihasilkan 1 juta tahun yang lalu. Jadi bintang yang sedang kita lihat adalah penampakan bintang 1 juta tahun yang lalu bukan bagaimana ia tampak sekarang. Dengan cara yang sama, kita juga mengetahui bahwa cahaya matahari yang kita terima merupakan cahaya 8 menit yang lalu. Jadi kalau matahari meledak saat ini, kita tidak akan mengetahuinya sampai 8 menit kemudian. Karena itulah waktu yang dibutuhkan cahaya ledakan untuk tiba di Bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar